Jumat, 25 Maret 2016

Terbentuknya NKRI

Negara Indonesia adalah negara kepulauan. Wilayah negara Indonesia terbentang dari Sabang sampai Merauke. Setelah berhasil lepas dari penjajahan dan mempertahankan diri beberapa pemberontakan maka Indonesia mampu mempertahankan kesatuan negara Indonesia. Pendiri bangsa Indonesia memproklamirkan Indonesia sebagai NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Sebagai generasi penerus, kewajiban kita adalah menjaga keutuhan NKRI ini dengan segala upaya untuk mempertahankannya. Jika kita tidak berhasil menjaga persatuan akan berbahaya. Indonesia akan terpecah menjadi puluhan negara yang berdiri sendiri-sendiri. Untuk itu kita harus mengenal apa yang dimaksud dengan NKRI.

A. Proses Terbentuknya Negara Kesatuan Republik IndonesiaIndonesia dahulu dikenal dengan penghasil rempah-rempah dan kaya akan sumber daya alam. Indonesia juga memiliki letak yang strategis di jalur pelayaran dan perdagangan dunia. Banyak pedagang-pedagang di berbagai dunia datang ke Indonesia. Bangsa Barat mulai datang ke Indonesia dengan tujuan berdagang rempah-rempah. Bangsa Barat mendapat keuntungan yang besar dari perdagangan rempah-rempah. Mereka mulai serakah dan menguasai perdagangan di Indonesia. Semakin lama bangsa Barat mulai berkuasa di wilayah Indonesia. Belanda adalah bangsa Barat yang berkuasa paling lama di Indonesia. Belanda berkuasa kurang lebih selam 350 tahun. Bangsa Belanda berhasil diusir oleh bangsa Jepang. Jepang menggantikan Belanda berkuasa di Indonesia.
Perjuangan untuk meraih kemerdekaan bukanlah sebuah hadiah yang diberikan oleh Negara Jepang yang telah menjajah Indonesia. Bukan pula hadiah dari Belanda. Kemerdekaan juga bukan terjadi secara kebetulan. Kemerdekaan hadir karena ada perjuangan. Perjuangan untuk meraih kemerdekaan ini dilalui dengan pengorbanan yang besar. Tidak sedikit biaya yang dikorbankan. Bahkan banyak pejuang yang gugur dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Berbagai bentuk perlawanan untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah telah dilakukan. Meskipun saat itu perjuangan banyak yang masih bersifat kedaerahan. Beberapa contoh pahlawan yang ikut melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda, antara lain sebagai berikut. 1. Sultan Agung melakukan perlawanan di Mataram. 2. Sultan Hassanudin melakukan perlawanan di Makassar. 3. Sultan Ageng Tirtoyoso melakukan perlawanan di Banten dan Jakarta. 5. Imam Bonjol melakukan perlawanan di Sumatra Barat. 6. Pangeran Diponegoro melakukan perlawanan di Jawa. 7. Cut Nyak Dien dan Teuku Umar melakukan perlawanan di Aceh. 8. Pangeran Antasari melakukan perlawanan di Banjarmasin. Diberlakukannya politik etis di Indonesia membuat bangsa Indonesia mendapatkan pendidikan Barat. Meskipun pendidikan Barat bertujuan untuk mencetak tenaga murah bagi perusahaan Belanda. Tokoh Indonesia berhasil memanfaatkannya untuk membantu perjuangan kemerdekaan Indonesia. Maka muncullah organsisasi pergerakan nasional di Indonesia. Beberapa tersebut adalah Budi Utomo, Trikoro Dharmo, Indische Partij, Perhimpunan Indonesia, dan Partai Nasional Indonesia. Pada masa Penjajahan Jepang Indonesia mendapat pendidikan militer modern dari Jepang. Pendidikan itu dimaksudkan agar bangsa Indonesia dapat membantu Jepang menghadapi Sekutu dan memenangkan Perang Pasifik. Pendidikan militer yang dilakukan Jepang diantarnya adalah PETA, HEIHO, dan Seinedan. Segala potensi dan kekayaan Indonesia dikerahkan untuk kepentingan militer Jepang. Akibatnya terjadilah kerja paksa yang dilakukan oleh Jepang dan dikenal dengan romusha. Bangsa Indonesia bertambah menderita pada masa penjajahan Jepang.
Pada tanggal 6 Agustus 1945 Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima. Tiga hari kemudian, pada tanggal 9 Agustus 1945 kota Nagasaki juga dihancurkan dengan bom atom. Akibatnya, Jepang menyerah tanpa syarat kepada Amerika Serikat, salah satu satu anggota Sekutu dalam Perang Dunia II, pada tanggal 15 Agustus 1945 waktu Indonesia. Berita penyerahan Jepang itu dapat diketahui oleh kalangan pemuda bangsa Indonesia di kota Bandung tanggal 15 Agustus 1945 melalui berita siaran radio BBC London.
Sejak tanggal 15 Agustus 1945 terjadi kekosongan kekuasaan (vacuum of power) atas wilayah Indonesia. Keadaan seperti ini merupakan peluang yang sangat baik bagi bangsa Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya. Oleh karena itu, para pemuda yang telah mendengar berita kekalahan pasukan Jepang segera mendesak Soekarno – Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Namun keinginan itu ditolak sehingga muncul Peristiwa Rengasdengklok (16 Agustus 1945).
Para menculik Ir. Soekarno, Ibu Fatmawati, Guruh Soekarnoputra, dan Moh. Hatta. Mereka dibawa oleh pemuda ke Rengasdengklok. Penculikan tersebut beretujuan untuk menjauhkan Ir. Soekarno dan Moh. Hatta dari pengaruh Jepang. Selain itu pemuda mendesak untuk segera dilakukan proklamasi kemerdekaan. Peristiwa Rengasdengklok berakhir setelah Achmad Subardjo memberikan jaminan dengan taruhan nyawanya bahwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945, selambat-lambatnya pukul 12.00 WIB. Hal itu terjadi apabila Soekarno – Hatta dikembalikan ke Jakarta hari itu juga.
Ir. Soekarno dan rombongan setelah sampai di Jakarta segera menuju rumah Laksamana Tadashi Maeda. Rumah tersebut dijadikan tempat penyusunan Proklamsai Kemerdekaan. Di rumah tersebut hadir beberapa tokoh-tokoh Indonesia, yaitu Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Achmad Soebardjo. Tokoh-tokoh tersebut yang merumuskan teks Proklamasi Kemerdekaan. Turut serta Soekarni, B.M. Diah, Soediro, dan Chairul Saleh. Satjuti Melik mendapat tugas untuk mengetik naskah proklamasi. Setelah teks Proklamasi berhasil disusun semua tokoh kembali ke rumah masing-masing. Sebagaian tokoh menyebarkan berita akan diadakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Keesokan harinya dilaksanakan pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Proklamasi dilaksanakan di halaman rumah Ir. Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta (sekarang Jalan Proklamasi), pada hari Jumat tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB (pertengahan bulan Ramadhan). Tepat pada hari Jumat tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB acara dimulai. Bung Karno dengan didampingi Bung Hatta tampil di depan mikropon untuk berpidato sejenak dan membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Sejak detik itu dengan adanya proklamasi kemerdekaan, bangsa Indonesia pun menyatakan kemerdekaannnya.
Bagi bangsa Indonesia, Proklamasi merupakan sumber hukum pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Proklamasi adalah alat untuk mencapai tujuan negara dan cita-cita bangsa Indonesia. Proklamasi mempunyai arti penting bagi masyarakat Indonesia yaitu sebagai berikut: 1. Lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 2. Titik tolak pelaksanaan amanat penderitaan rakyat 3. Puncak perjuangan pergerakan kemerdekaan. Proses pembentukan NKRI melalui beberapa proses yang membutuhkan waktu yang lama. Seperti yang telah kamu pelajari diatas. Dan faktor yang menentukan pembentukan NKRI antara lain sebagai berikut. 1. Keinginan untuk merdeka dan lepas dari penjajahan 2. Mempunyai tempat tinggal yang sama yaitu kepulauan Indonesia. 3. Persamaaan nasib karena dijajah bangsa asing. 4. Tujuan bersama untuk mewujudkan kemakmuran dan keadilan sebagai suatu bangsa. Berdasarkan faktor-faktor di atas bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya dengan urutan peristiwa sebagai berikut. 1. Terbentuknya kesadaran bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Tidak ada satupun bangsa di dunia ini yang berhak merebut kemerdekaan menjajah bangsa lain. 2. Adanya pergerakan untuk melawan penjajah. Dimulai dari pergerakan yang bersifat tradisional dan kedaerahan berkembang menjadi pergerakan modern dan bersifat nasionalis. 3. Puncak perjuangan pergerakan kemerdekaan yang ditandai dengan dibacakannya Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945. 4. Penyusunan alat-alat kelengkapan negara.
Ayo, Uji Pemahamanmu (mandiri, gemar membaca) 1. Apa tujuan bangsa Barat datang ke Nusantara? Jawab: Bangsa Barat datang ke Nusantara adalah mencari sumber rempah-rempah dan menguasainnya. 2. Sebutkan organisasi militer bentukan Jepang di Indonesia! Jawab: Organisasi militer bentukan Jepang di Indonesia, yaitu PETA, HEIHO, dan Seinedan. 3. Siapa saja yang turut dalam perumusan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia? Jawab: Tokoh yang turut dalam perumusan teks proklamasi adalah Ir. Soekarno, Muh. Hatta, dan Achmad Soebardjo. 4. Apa yang dimaksud dengan Peristiwa Rengasdengklok? Jawab: Peristiwa Rengasdengklok adalah penculikan Ir. Soekarno beserta keluarga dan Moh. Hatta oleh golongan muda. Ir. Soekarno dan Moh. Hatta dibawa ke Rengasdengklok. 5. Jelaskan mengenai waktu terjadinya Proklamasi! Jawab: Proklamasai berlangsung pada hari Jumat tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB (pertengahan bulan Ramadhan).

http://googleweblight.com/?lite_url=http://www.dikaranganyar.net/2015/06/terbentuknya-negara-kesatuan-republik.html?m%3D1&ei=GrE_5QDg&lc=id-ID&s=1&m=874&host=www.google.co.id&ts=1458952569&sig=APY536z4ORfvr3GIMc3_LQ1VQ6ADdv-cJg

2 komentar:

  1. merit casino games. - XN Forums
    I have played all my favourite games with the 3rd 메리트 카지노 쿠폰 edition of the WMS online febcasino casino game series. Today I am looking to find งานออนไลน์ some great online casino games

    BalasHapus
  2. Graton Casino, LA - Mapyro
    Graton 나주 출장안마 Casino, 충청남도 출장샵 LA is 수원 출장샵 an exciting, upscale and for your table games like blackjack, roulette, poker, and blackjack 경기도 출장마사지 in Graton Casino, LA. 동두천 출장샵

    BalasHapus